Cara Membuat Otomasi Perpustakaan Part 3



III. Fungsi Otomasi Perpustakaan diantaranya:
1. Mempermudah dalam pembuatan katalog.
Perpustakaan yang belum menggunakan sistem otomasi perpustakaan membuat katalog dengan cara manual. Artinya petugas perpustakaan mengetik dan membuat sesuai buku yang akan dibuat katalognya. Katalog ini digunakan agar pengunjung perpustakaan mampu menemukan sebuah buku melalui pengarang, judul buku, tipe koleksi, atau subjek dari buku tersebut. Dan apabila proses membuat katalog secara manual, maka akan memakan banyak waktu, dan menghabiskan banyak tenaga. Menerapkan perkembangan teknologi informasi di di perpustakaan akan membuat menghemat waktu, dan tenaga serta proses pembuatannya cepat selesai.
2. Mempermudah dalam layanan peminjaman, dan pengembalian buku. Adanyan sistem otomasi perpustakaan akan membuat pelayanan peminjaman, dan pengembalian buku dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Artinya hanya dengan menggarahkan barcode buku ke sinar merah dari barcode reader. Maka, buku tersebut akan otomatis tersimpan data peminjamannya di database komputer. Di dalam pengembalian tinggal klik menu pengembalian kilat. Dan mengarahkan barcode buku ke sinar detektor barcode reader. Maka, buku otomatis kembali lagi ke daftar buku di database otomasi perpustakaan sebagai buku yang tersedia.
Baca Juga Lowongan Pustakawan di Bekasi
3. Memperudahkan dalam penelusuran bahan pustaka yang ingin dicari melalui fitur OPAC (Online Public Access Catalogue). Otomasi perpustakaan akan memudahkan pengunjung perpustakaan dalam mencari buku melalui OPAC. Di dalam OPAC tinggal diketik pencarian melalui judul buku, pengarang, atau tipe koleksinya. Maka, buku yang akan dicari mudah ditemukan. Karena mengetahui letak koleksi tersebut berdasarkan hasil pencarian OPAC.
0 Komentar untuk "Cara Membuat Otomasi Perpustakaan Part 3"

Back To Top