Strategi Pengembangan Program Literasi Informasi



Satu indikator dari banyak indikator-indikator dalam kemajuan suatu negara adalah dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusia dari negara tersebut. Kualitas sumber daya manusia suatu bangsa atau negara akan sangat mempengaruhi tingkat keberlanjutan perkembangan bangsa atau negara tersebut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya sumber daya manusia suatu bangsa atau negara. Salah satunya diantaranya adalah bidang pendidikan. Pendidikan merupakan bidang yang penting untuk mebentuk sumber daya manusia menjadi berkualitas yang akan membangun sebuah bangsa atau negara. Selain daripada itu, pendidikan di Indonesia seperti yang ada dalam UUD 1945. Di sana terdapat kalimat yaitu hak bagi setiap warga negara Indonesia. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang didirikan oleh pemeritah maupun sebuah instansi swasta untuk melaksanakan amanah yang telah ada dalam Undang-Undang Dasar.
Terlepas dari berbagai macam persoalan dan juga permasalahan pendidikan sekolah di Indonesia pada saat ini. Ada sebuah poin penting yang tidak boleh dilupakan oleh setiap stakeholder pendidikan. Satu poin penting yang dimaksud adalah pembangunan dan pengembangan perpustakaan sekolah serta program literasi informasi di sekolah yang masih diliputi berbagai masalah. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber belajar dan penunjang pembelajaran yang keberadaannya telah diatur oleh Undang-Undang serta peraturan-peraturan lainnya.  Perpustakaan sekolah masuk dalam penilaian akreditasi sekolah. Beberapa point diantaranya, rak buku, meja sirkulasi, meja multimedia, koleksi majalah, dan point-point lainnya. Selama ini, banyak sekali berita-berita atau fakta-fakta di lapangan yang kita ketahui. Perpustakaan sekolah bukan lagi sesuatu hal yang menarik bagi siswa ataupun guru. Apalagi kenyataan bahwa perpustakaan seringkali diibaratkan gudang tempat menyimpan barang-barang tidak berguna.  



0 Komentar untuk "Strategi Pengembangan Program Literasi Informasi"

Back To Top