Perpustakaan
sekolah bukanlah hanya bertugas dalam menyediakan sumber-sumber informasi
belajar bagi siswa, guru, maupun karyawan. Perpustakaan tidak juga sebagai
tempat menampung guru-guru yang bermasalah dengan jam mengajar. Atau kekurangan
jam mengajar, dimana mereka akan diberikan tugas tambahan untuk membantu
pustakawan perpustakaan sekolah. Hal tersebut untuk memenuhi jumlah jam
mengajar bagi guru-guru tersebut. Perpustakaan sekolah harus menjadi sarana
pendidikan penunjang siswa dalam berlajar. Terutama sarana tentang sosialisasi
program literasi informasi. Di era dewasa ini, informasi hadir dengan skala
yang besar. Apabila dibaratkan seperti aliran sungai yang selalu mengalir
dengan derasnya. Ada beberapa yang sampai menyebutkan dengan istilah information
overload (kelebihan informasi). Hal ini tentu akan menyebabkan
informasi itu sendiri menjadi makna ganda. Berkaitan dengan tidak jelas mana
informasi yang benar serta mana yang salah.
Baca Juga Strategi Pengembangan Program Literasi
Di era
keterbukaan informasi serta perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi
yang terus meningkat. Saat ini harusnya menjadi sebuah tantangan tersendiri
yang harus diselesaikan oleh stakeholder perpustakaan sekolah.
Salah satu diantaranya adalah melalui program literasi informasi kepada siswa
atau anggota perpustakaan. Siswa-siswa tentu diharapkan mampu menjadi seorang
pembelajar yang mempunyai kompetensi literasi informasi selama mengenyam bangku
pendidikan. Dan ketika mereka akan melanjutkan jenjang yang lebih tingg. Hal
ini tentu sangat bermanfaat untuk masa depan siswa-sistwa tersebut. Ketika ia
dapat mengolah informasi serta menggunakannya untuk kebaikan pada masa depan.
Baca Juga Cara
Membuat Otomasi Perpustakaan
Guru serta
pustakawan atau petugas perpustakaan merupakan dua pihak yang bersinggungan
langsung dengan siswa. Terutama terkait dengan pembelajaran saat kegiatan
belajar mengajar. Dan pemanfaatan serta pendayagunaan sumber-sumber informasi
pembelajaran. Oleh karena itu, dalam program literasi informasi yang disusun di
perpustakaan sekolah. Dibutuhkan senergi antara guru serta pustakawan atau
petugas perpustakaan sekolah dalam meningkatkan kompetensi serta kemampuan
literasi informasi siswa.
Baca Juga Cara Merubah Nama Perpustakaan di Label
0 Komentar untuk " Strategi Pengembangan Program Literasi Informasi Part 2"